Popularitas Traveler Indonesia Layaknya Klasemen Liga Inggris

Gadis Desa Kret, Wakhan Corridor, Afghanistan. Photo: agustinuswibowo.com
Kenapa harus Liga Inggris? Ya, karena paling bergengsi di Eropa, juga paling banyak ditonton. Pun, saya suka menikmati Liga Inggris di malam akhir pekan jika tidak bepergian ke tempat yang tak ada siaran bola—lebih-lebih jika Chelsea yang main!

Dari musim ke musim, ada saja hal menarik dalam 5 besar klasemen Lima Inggris. Misal pada musim 2014-2015 ini, di antara Chelsea, Manchester United, Arsenal, Liverpool, pasti ada klub underdog yang mendampingi mereka di peringkat atas atau bahkan menggeser mereka ke bawah. Kalau tidak Manchester City, ya Tottenham Hotspur, dan Southampton kadang-kadang.

Begitu juga ketika saya ikuti perkembangan sosok-sosok traveler Indonesia yang populer, melalui cerita-cerita di travel blog mereka.

Hemat saya, dalam list Top Five, ada Agustinus Wibowo, Trinity The Naked Traveler, Marischka Prudence, Dina&Riyan Dua Ransel, dan Yudasmoro. Di enam dan ketujuh, saya tempatkan pasangan Adam&Susan Pergi Dulu, dan Barry Kusuma.

Ada alasan kenapa mereka lebih populer dibanding pejalan lainnya yang juga kesohor. Dari blog, mereka menerbitkan buku dan berbagi cerita ke beragam media massa. Sehingga, banyak even wisata menghadirkan mereka untuk menjadi partner atau pembicara.

Ambisi pemain Chelsea untuk meraih puncak. Photo: Sindonews
Ambisi pemain Chelsea untuk meraih puncak. Photo: Sindonews

Di Klasemen Liga Inggris belakangan ini, lima tim teratas tak jauh-jauh dari Chelsea, Manchester United, Arsenal, Liverpool, dan  Manchester City. Kecuali klub terakhir yang pertama kali juara Liga Inggris pada 2012, mereka adalah tim yang banyak mencatatkan rekor di persepakbolaan dunia.

Di dunia jalan-jalan, Agustinus Wibowo meroket dengan petualangannya ke Timur Tengah. Cerita-ceritanya yang inspiratif dibukukan dalam: Selimut Debu, Garis Batas, dan Titik Nol.

Saya pun tersenyum-senyum membaca kisah Trinity dalam buku serialnya The Naked Traveler. Bahkan, bukunya itu segera difilmkan.


Marischka Prudence saat ini memang belum menelurkan buku perjalanan. Tetapi nama ia muncul hampir di semua media khusus perjalanan yang ada di Indonesia. Ia juga menjadi konsultan travel untuk Valadoo, serta Managing Editor Majalah Getaway! Saya suka sekali dengan foto-foto di blognya, Life is An Absurd Journey.


Pasangan Dina&Rian, jelajahi dunia sejak 2009 berbekal dua ransel di punggung. Keduanya saat ini telah menjejakkan kaki pada lebih 40 negara. Berbagi cerita ke banyak media, nasional dan asing, selain blog Dua Ransel. Mereka pun melabeli diri sebagai sepasang travel addict.

Siapa Yudasmoro? Ia seorang yang gagal menjadi pilot karena kekurangan pada matanya. Namun, hobi jalan membuatnya bisa terbang kemana-mana. Ia berkontribusi untuk banyak majalah perjalanan di Jakarta. Kini ia Managing Editor di Majalah Panorama dan Get Lost. Bukunya berjudul Travel Writer.

Prue di Pasar Apung Lok Baintan, Banjarmasin. Photo: marischkaprudence.blogspot.com

Pasangan traveler berikutnya, Adam&Susan, berbagi cerita di blog Pergi Dulu. Alam luar adalah rumah mereka. Cerita-cerita juga disebar ke koran, majalah, hingga buku. Satu buku Susan yaitu Wisata Hemat New Zealand.

Terakhir, Barry Kusuma. Lelaki ini lebih terkenal karena foto-foto perjalanannya selalu memikat. Berbagi di blog Alam Budaya, menulis untuk majalah, dan terlibat banyak even pariwisata. Foto-fotonya banyak dikutip media nasional. 15 Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia, satu bukunya yang layak Anda baca.


Semua traveler Indonesia yang gemar menuliskan cerita perjalanannya, bisa saja saingi reputasi mereka kelak. Layaknya Klasemen Liga Inggris tahun 2012, Manchester City-lah yang meraih puncak.


So, keep travelling and sharing! [adv]

Writer : Makmur Dimila

Berjalanlah… dan ceritakan pengalamanmu 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *