Setiap mengunjungi objek baru, Safariku biasanya mengambil banyak momen untuk dibagikan. Kadang bersifat memperkenalkan objek tersebut: trek, bentuk, kondisi, apa yang bisa dilakukan dan apa saja yang terlihat dari tempat tersebut.
Begitupun dengan safari ke Mata Ie Hillside. Di sana, kami coba menemukan spot ngopi pagi di sana. Menelusuri jalur treking pada lereng bukit. Menemui boh reuem yang bisa menunda rasa haus dan lapar. Mengutip sampah plastik, hingga welfie. Berikut foto-fotonya:
Senam pagi di ketinggian 10 meter dari jalan menuju Waterboom Mata Ie Hillside. Photo: Ikbal FanikaMendaki ke tempat lebih tinggi setelah ngopi pagi. Photo: Ikbal FanikaBegini ni gayanya kalo ngopi di lereng bukit. 😛 Photo: Ikbal Fanika“Foto dulu dong sebelum sampai ke tempat paling tinggi. Di belakang kami pasti bagus itu.” Photo: Ikbal FanikaLanskap dari ketinggian sekitar 400 mdpl. Photo: Makmur DimilaIkbal menggunakan model untuk menambah keindahan lanskap dari Mata Ie Hillside. Photo: Makmur DimilaNah, ini ekspresi kami saat makan ‘boh reuem’. Pahit, asam, sepat, dan manis: rasanya kayak permen Nano. Photo: Ikbal FanikaWelfie. Photo: Ikbal FanikaBawa pulang sampah, meskipun bukan sampah yang kami buang. Menjaga alam tetap bersih sehingga kita bisa tetap menikmatinya di hari esok. Photo: Ikbal Fanika
Badan Argo Parahyangan perlahan berhenti mengular di Stasiun Gambir. Pukul 10 pagi. Saya baru saja mengakhiri perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Trip...
PROLOG: Melihat Malaysia dengan rupa yang teduh, saya melancong ke Cameron Highlands. Berselancar di atas permadani beraroma daun teh warisan kolonial dan imigran.
1/ Dataran...
Daging ubi ini berwarna kuning. Tetesan gula kecoklatan meleleh dan berkilau layaknya madu. Asap tipis mengepul ke udara. Aroma bakaran ubi bercampur madu pun...
BOOKING.com mengumumkan pembukaan aplikasi program Booking Booster 2020 untuk mendukung solusi travel berkelanjutan di penjuru dunia.
Perusahaan travel digital ini menyediakan dana hibah sebesar Rp38.5...
Cerita ini hanyalah sebuah pengalaman, bukan pengaduan.
Saya bersama tujuh penumpang, pilot dan co-pilot asing, lepas landas dari Bandara Lasikin, Simeulue, pada siang tadi yang...
Kabupaten Pidie hampir langka dari topik obrolan travelling. Sebenarnya, daerah ini kaya akan keindahan alam yang tersembunyi di gunung, lembah, hingga goa. Objek ini...
Hari ketiga Famtrip Rentak Selangor, saya dibawa ke Pulau Carey di Distrik Kuala Langat, Selangor. Melihat kehidupan orang asli tertua, Mah Meri.
Saya rancak sekali....
Saya menempuh perjalanan santai dari pusat ke pinggir Kota Banda Aceh. Lima belas menit berkendara dalam sela-sela sinar matahari pagi yang merekah. Masyarakat ibu...
“Mendaki itu memang susah, tapi pemandangan di ataslah pemandangan paling indah.”
Mungkin itulah pepatah paling pantas disematkan untuk perjalanan kami menuju wisata terbaru di Kabupaten...
Badan Argo Parahyangan perlahan berhenti mengular di Stasiun Gambir. Pukul 10 pagi. Saya baru saja mengakhiri perjalanan kereta api dari Bandung menuju Jakarta. Trip...